ada situasi spesifik yang membolehkan pasien lakukan check gigi waktu epidemi Covid-19 Beberapa service kesehatan jadi terhalang semenjak menyebarnya epidemi Covid-19, termasuk juga service kontrol gigi. Disamping itu, beberapa orang juga yang berasa kuatir serta cemas jika harus periksakan situasi gigi ditengah-tengah epidemi Covid-19 sebab bisa beresiko tingkatkan penyebaran virus corona.
Meskipun begitu, sebetulnya ada situasi spesifik yang membolehkan pasien lakukan check gigi waktu epidemi virus corona. Lalu, kapan seorang bisa perlu check gigi ditengah-tengah epidemi Covid-19?
Amankah check gigi waktu epidemi Covid-19?Sebetulnya, check gigi waktu epidemi Covid-19 bisa jadi tidak aman.
Masalahnya sama seperti yang diketahui, Covid-19 menyebar lewat percikan cairan (droplet) yang memiliki kandungan virus SARS-Cov-2 serta keluar waktu pasien bicara, batuk, atau bersin. Nah, Anda bisa terjangkiti virus corona jika hirup droplet itu waktu berkontak dekat sama orang yang terkena.
Disamping itu, Anda dapat terjangkiti virus corona bila bersinggungan langsung dengan air liur, cairan, atau lendir pada mulut serta tenggorokan pasien. Cairan berikut yang mungkin bersinggungan dengan tangan dokter serta perlengkapan yang dipakai untuk mengecek gigi.
Beberapa alat untuk check gigi itu dapat menyemburkan droplet ke udara. Percikan cairan ini bisa bertahan di udara semasa beberapa saat, serta terhirup oleh pasien atau melekat pada permukaan barang.
Check gigi waktu epidemi Covid-19 bisa semakin beresiko sebab sedikit ruangan kontrol gigi yang diperlengkapi perlindungan cukup pada paparan virus corona.
Karena, dapat jadi banyak dokter tidak mempunyai ruangan isolasi untuk menahan infeksi, ruangan check spesial untuk satu pasien, atau masker yang ideal.
Kapan seharusnya harus check gigi ditengah-tengah epidemi Covid-19?Anda bisa check gigi waktu epidemi Covid-19 jika keadaannya termasuk genting, termasuk juga mengakibatkan ngilu yang kronis serta tingkatkan efek infeksi. Beberapa situasi genting yang mewajibkan Anda check gigi ditengah-tengah epidemi Covid-19, yakni:
Ngilu kronis pada gigi, gusi, atau tulang belakang
Ngilu serta bengkak pada ruang mulut (termasuk juga gusi, muka, serta leher)
Ada perdarahan yang tidak segera stop
Ada jaringan yang perlu selekasnya diambil sampelnya (biopsi)
Gigi palsu tidak bisa berperan secara benar
Rasa ngilu karena kawat gigi hingga harus ditata kembali lagi
Perawatan gigi pada pasien yang jalani penyembuhan kanker
Perawatan pascaoperasi yang tidak bisa dilaksanakan dengan cara mandiri
Selekasnya tanyakan situasi itu ke dokter gigi. Namun, bila dokter gigi tidak sedang ada, seharusnya datangi rumah sakit untuk selekasnya memperoleh pertolongan klinis.
Tekankan Anda lakukan prosedur kesehatan waktu ke klinik gigi atau rumah sakit, seperti memakai masker waktu, membersihkan tangan, serta jaga jarak dengan seseorang sejauh 2 mtr..
Sedang, bila situasi Anda tidak termasuk genting, mekanisme kontrol gigi yang dilaksanakan berbentuk elektif. Jadi, seharusnya Anda dianjurkan tunda lawatan ke dokter sampai waktu yang di rasa semakin aman serta aman.
Beberapa mekanisme kontrol gigi yang tidak berbentuk genting serta bisa dipending kunjungannya, yakni:
Kontrol, pembersihan, serta rontgen gigi teratur
Penambalan gigi berlubang yang tidak berasa ngilu
Pencabutan gigi yang tidak berasa sakit
Perbaikan mekanisme kosmetik gigi, seperti veneer gigi
Penelusuran kawat gigi
Mekanisme pemutihan gigi
Prosedur kesehatan yang aman waktu check gigi ditengah-tengah epidemi Covid-19Untuk memutuskan rantai penebaran virus corona, Persatuan Dokter Gigi Indonesia keluarkan surat edaran tentang tutorial service kedokteran gigi semasa epidemi Covid-19. Berikut perintah yang perlu digerakkan oleh dokter gigi waktu lakukan kontrol gigi:
Lakukan skrining pada semua pasien yang tiba ke klinik gigi sesuai dengan mekanisme dalam edaran.
Bersihkan tangan memakai air mengalir serta sabun atau cairan memiliki kandungan alkohol 70% pada sebelum sentuh pasien, lakukan mekanisme pembersihan, terkena cairan badan, sentuh pasien, serta sentuh sekitar lingkungan pasien.
Lakukan norma batuk serta bersin yang pas untuk turunkan penyebaran mikroorganisme pemicu infeksi pernafasan.
Dokter gigi serta atau perawat serta staff klinik gigi harus memakai alat pelindung diri (APD) yang sesuai dengan.
Meminta pasien untuk berkumur memakai hidrogen peroksida 0,5-1% semasa 60 detik atau povidone iodine 1% semasa 15-60 detik sebelum dilaksanakan perawatan serta saat yang dibutuhkan.
Mekanisme perawatan gigi dianjurkan memakai rubber dam untuk kurangi efek penyebaran penyakit lewat droplet karena desakan udara tinggi waktu pemakaian handpiece atau alat ultrasonic scaler.
Lakukan pembersihan alat kedokteran gigi dengan natrium hipoklorit 5% dengan perbandingan 1:100 semasa 1 menit. Semua benda serta alat kedokteran gigi bisa dibikin bersih memakai etanol 70%.
Pembersihan lingkungan kerja, ruangan nantikan pasien, gagang pintu, meja, bangku, serta dental unit dengan cairan disinfektan. Lantai bisa dibikin bersih memakai benzalkonium klorida 2%.
Face Shield untuk Hindari Virus Corona, Efektifkah Dibanding Masker?
Yang Harus Dilaksanakan Waktu Jalani New Normal
Tutorial Prosedur Kesehatan yang Harus Dipatuhi Semasa PSBB Peralihan Jakarta
Bila situasi Anda tidak termasuk genting, karena itu check gigi waktu epidemi Covid-19 seharusnya dipending terlebih dulu. Masih mempertahankan kesehatan gigi dengan menggosok gigi 2x satu hari, berkumur, dan hindari rutinitas yang menghancurkan gigi.
Namun, jika situasi gigi yang Anda rasakan cukup genting serta tidak bisa dipending, karena itu Anda bisa check gigi waktu epidemi virus corona. Tekankan Anda lakukan prosedur kesehatan yang pas waktu ada di klinik gigi atau di dalam rumah sakit.
